Mimpi mendapat petunjuk dari penunggu Sungai Pogowonto |
Senin, 03 Februari 2014 – 11:09 WIB – Di tepian sungai Pogowonto yang berada di desa Luano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hiduplah sepasang suami
istri bernama Pak Pogo dan Nyi Suwanti. Sudah bertahun-tahun mereka menikah
akan tetapi belum juga dikaruniai seorang anak satu pun juga, padahal mereka
sangat mendambakannya. Mereka sudah
berupaya kesana-kemari. Berobat kian-kemari, bertanya kepada orang-orang yang
dianggap pintar dalam hal spiritual, akan tetapi upayanya itu seakan sia-sia
karena sampai sekarang ia belum juga diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk
momong seorang anak.
Suatu ketika pak
Pogo di dalam tidurnya bermimpi berjumpa dengan seorang kakek tua berpakaian
hitam-hitam, berikat kepala hitam, berjenggot, berkumis, dan berambut panjang
berwarna putih. Dalam mimpinya orang tua itu berpesan kepada pak Pogo:
“Pogo, aku adalah
yang baurekso(penguasa, penunggu)kali
Pogowonto ini, jika kamu sungguh-sungguh ingin memiliki seorang anak, temuilah
ular sawah penunggu hutan bambu yang berada di ujung sungai ini. Mintalah
sepotong rebung bambu darinya, lalu masak dan makanlah bersama-sama istrimu,
karena rebung bambu itulah yang kelak membuat istrimu hamil mengandung seorang
anak yang kau idam-idamkan”. Setelah berkata demikian orang tua itu lenyap
seketika.
Mimpi itu telah
membuat pak Pogo terjaga dari tidurnya, padahal hari masih tengah malam. Ia pun
bangun dari tempat tidurnya, menggosok-gosokkan matanya yang masih sedikit
terpejam, lalu membangunkan istrinya yang masih tidur lelap. Sejenak kemudian,
istrinya pun bangun seraya berkata kepada pak Pogo:
“Ada apa pak? Kau
membangunkan aku, ini kan masih tengah malam, pak?”
“Bangunlah, istriku!
Barusan aku telah bermimpi bertemu dengan penguasa sungai Pogowonto ini”. Pak
Pogo berdiam sejenak, lalu melanjutkan kata-katanya, “Dalam mimpi itu pak tua
itu berpesan kepadaku, bahwa jika ingin memiliki anak, kita bersama-sama harus
makan rebung bambu yang ditunggui oleh ular sawah yang berada di hutan bambu
sana di ujung sungai Pogowonto ini”.
Mendengar penjelasan
dari suaminya tentang pesan dari orang tua penguasa sungai Pogowonto, tentang
sesuatu yang harus dikerjakannya agar
memiliki anak lewat mimpinya itu, betapa riang hati istrinya karena
menurutnya itu sebagai pertanda bahwa kelak ia akan diberikan seorang anak yang
memang sudah diidam-idamkannya selama ini. Maka kepada suaminya ia pun langsung
berkata:
“Pak, kalau begitu
esok pagi-pagi benar, kau langsung menemui ular sawah itu, mohonlah kepadanya
agar mau memberikan satu rebung bambu saja untuk dimasak buat sarapan kita pagi
hari ini!” Demikian kata Nyi Suwanti kepada suaminya dengan wajah penuh
kegembiraan.
“Baiklah bu, besok
pagi-pagi benar aku akan segera berangkat menemui ular sawah penunggu pohon
bambu itu!” Jawab Pak Pogo kepada istrinya.(SP091257)
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar